Klinik Tanaman 2019

Klinik Tanaman merupakan kegiatan pengabdian yang diadakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman (HIMAPTA). Kegiatan utama Klinik Tanaman 2019 dilaksanakan tanggal 31 Agustus – 28 September 2019 yang dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yaitu di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan di Dusun Jurangrejo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon. Kegiatan pertama dari rangkaian Klinik Tanaman yaitu pembekalan yang dilaksanakan di Ruang Seminar HPT lantai 3. Pembekalan merupakan kegiatan yang ditujukan untuk tim Klinik Tanaman yang berjumlah 32 orang yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai PHT dan mekanisme pembuatan pupuk yang diharapkan dapat memberikan bekal untuk kegiatan kedepannya. Pemateri dalam pembekalan ruang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU. dan  Tomo Hagus, Amd,. SST.

Pembekalan materi oleh bapak Tomo Hagus, Amd,. SSTPembekalan Klinik Tanaman

Kegiatan kedua berupa Sarasehan 1 yang dilaksanakan di Balai Dusun Jurangrejo dengan bentuk kegiatan penyampaian materi mengenai pengenalan PHT kepada petani oleh Dr. Ir. Gatot Mudjiono yang dihadiri oleh Tim Klinik Tanaman dan anggota Kelompok Tani Mekarsari 4. Kegiatan sarasehan 1 dilakukan dengan metode diskusi dengan petani yang sebelumnya diberikan terlebih dahulu materi mengenai apa itu PHT yang dilakukan oleh Dr. Ir. Gatot Mudjiono. Setelah pemaparan materi selesai dilakukan diskusi mengenai PHT bersama Dr. Ir. Gatot Mudjiono, petani dan tim klinik tanaman.

Sambutan oleh ketua Kelompok Tani Mekarsari Materi pengenalan PHT kepada petani oleh Dr. Ir. Gatot Mudjiono

Foto bersama panitia dan kelompok tani Mekarsari

Masyarakat Dusun Jurangrejo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Saat pagi petani bekerja di lahan mereka, menginjak siang hari petani mengurusi ternak mereka. kotoran dari hewan ternak di Dusun Jurangrejo langsung dibuang begitu saja oleh masyarakat setempat. hasilnya kotoran tersebut memcemari selokan sehingga menimbulkan aroma tidak sedap dan yang paling parah kotoran tersebut mencemari DAS Konto karena kotoran langsung dibuang ke arah DAS Konto. Sesuai dengan potensi daerah yang belum termanfaatkan dengan maksimal, kegiatan ketiga yaitu pembuatan pupuk yang dilakukan di Markas Kelompok Tani. Dusun JurangKegiatan pembuatan pupuk ini dilakukan oleh Tim Klinik Tanaman dan anggota Kelompok Tani Mekarsari 4 dengan didampingi oleh Tomo Hagus, Amd,. SST. untuk mengarahkan dalam pembuatan pupuk. Bahan yang diolah menjadi pupuk kurang lebih 1 ton. Setelah kegiatan pembuatan pupuk terlaksana, dilanjutkan pengamatan yang dilakukan oleh Tim dua hari sekali secara bergiliran.

Proses pembuatan pupuk Sarasehan 2 klinik tanaman

Rangkaian kegiatan utama yang terakhir yaitu sarasehan 2 yang dilaksanakan di Markas Kelompok Tani. Kegiatannya yaitu berupa diskusi antara tim Klinik Tanaman dengan petani mengenai masalah pertanian di Dusun Jurangrejo dan solusi yang sudah dilakukan. Tujuannya untuk menambah ilmu mengenai keadaan lapang yang sebenarnya untuk tim Klinik Tanaman.